Full width home advertisement

Kuliah

Buku Harian

Post Page Advertisement [Top]

Pernah gak ngalamin yang namanya de-javu, yap sebuah perasaan yang tersinkronisasi dengan otak gitu, terus seolah pernah dilakukan namun dibeda waktu, sederhananya sih melihat kejadian dengan perspektif yang sama menurut kita, padahal kenyataannya berbeda.

Akhir-akhir ini gue sering mengalami hal itu, misalnya merasakan kalo gue masih punya pacar (padahal gak pernah punya pacar), bercanda. Jadi beberapa hari ini gue selalu merasakan tiap bangun dari tidur, gue merasa seperti baru aja masuk kuliah (maba gitu), dan sensainya sangat bangun tidur ini selalu persis seperti dirumah, kampung halaman gue, padahalkan sekarang gue lagi dikontrakan. Entah karena rasa apa yang menghinggap, seolah rasanya de-javu itu selalu berhasil mengatakan ke gue sendiri dalam angan "Kayaknya pernah deh kaya gini, benar pernah banget".

Selain itu akhir-akhir ini gue sering banget mengalami mimpi-di dalam mimpi? gimana tuh! jadi didalam mimpi itu, gue mimpi lagi. Kalo di algoritma in sih kaya gini:

for( I=0; I<2; I++){
    for( J=0; J<2; J++){
        cout<<"Mimpi ANEH"<<endl<<[I][J];
}}

Loh kok gue jadi ngoding ya wkk, terus...
Kadang tubuh gue juga kerasa berat aja kalo bangun, sering merasakan bahwa alarm gak mempan lagi ditelinga, bahkan akibat ini juga kuota malam gue jarang banget kepake (gak guna juga sih ditulis). Anehnya lagi saat bangun perasaan gue bilang, "Kayak ada yang beda".

Ketika bangun dihari biasa, gue selalu bangun jam 7 pagi dan mandi, setelah itu 15 menit sebelum masuk kuliah, gue berangkat dari kontrakan. Hari libur, tau deh yang hinggapin tubuh gue apa, bangun tetap sih jam 7 tapi mandinya jam 10, terus ngapain ajam 3 jam sebelumnya? ya terjadi de-javu, looping tidur lalu bangun lalu tidur, emang freak banget.

Hingga saat malam ini gue menyadari suatu hal, dan itu adalah
Setiap kali gue bangun sendiri atau terbangun oleh suatu hal, ada bagian dalam diri gue yang berubah, ada bagian dalam waktu yang berjalan, dan nyatanya gak bisa diulang, bahkan hal ini terus berjalan kedepan, sekarang rasanya semua udah beda. Seakan akan angan berkata kepada gue kembali "Walau seperti de-javu nyata ini adalah hal berbeda".

Seakan-akan logika lagi yang kali ini berbicara "Percayalah kamu hanya perlu ketenangan", walau gue gak bisa menterjemahkannya, tapi ketika kata itu terucap secara tak sengaja, kontrol tubuh gue merespon dengan baik, intinya sih seperti setuju.

Jadi kesimpulannya apa? terus apa sih makna dari tulisan ini!
Sebenarnya kamu bakal tahu kalo membaca secara seksama, dan mencoba memahami kata perkata. Intinya sih gue bilang "Saat terbangun ternyata semuanya udah beda, disetiap saatnya". Masih belum paham juga? lebih sederhananya sih hari ini kamu diposisi huruf A besok mungkin kamu di posisi selanjutnya. Lebih sederhana lagi lihat 2 tweet gue sebelumnya di twitter :)



No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]