Hal yang Berbeda

Tempat ini sepertinya udah berdebu banget, gak keurus dan gak ada yang urus (sama aja sih sebenarnya). Oke di akhir masa minggu tenang gue ini, gue bakal nulis semua yang mungkin menurut gue udah berbeda semenjak 6 bulan yang lalu (saat gue masih SMA).

Sebenarnya gue kepengen nulis sejak awal minggu tenang tapi apalah daya, dikarenakan mahasiswa itu adalah manusia paling sibuk (sebenarnya sibuk tidur doang) dan selalu dikejar deadline walau udah minggu tenang hha.

Sebaiknya gue mulai aja daripada yang baca mulai bilang yang aneh aneh.

First, hal yang berbeda dari hidup gue sekarang adalah status, hmm bicara status dikarenakan status gue bukan siswa lagi, jadi semua kelakuaan gue selalu harus mencerminkan sifat mahasiswa, padahal gue bukan tipikal orang yang suka sama aturan yang aneh aneh dan lebih suka hal yang berbaur bebas (walau gak terlalu bebas), kalo dulu waktu SMA gue bisa bicara sama orang tanpa perkenalan formal dulu, nah di saat kuliah gue harus memperkenalkan diri secara formal se formal-formalnya.

Misalnya anggap ada percakapan gue bareng kaka tingkat dikampus.

Halo eh maaf iya, hmm perkenalkan nama saya Ahmad Faris Asy'arie, NIM saya 161xxxxxxxx saya ingin bertanya? dan setelah itu kita juga bakal bilang, apakah diperbolehkan bertanya?. Kalimat tadi merupakan sebuah contoh perkenalan formal yang sebenarnya menurut gue ribet. Tapi sekali lagi karena itu adalah bagian dari tradisi mahasiswa yang mungkin udah terun temurun, jadi mau gak mau gue dan mungkin semua mahasiswa baru bakal ngelakuinya, dan sebenarnya gue bersyukur sebab dalam perkenalan formal gak harus nyebut bintang zodiak kita. Bandingkan waktu gue SMA, gue cuman harus acungkan tangan keatas dan bilang MERDEKA, maap bukan itu maksudnya saya ingin bertanya? dan udah cukup mewakili semuanya. Memang kehidupan mahasiswa dan siswa adalah hal yang jauh berbeda.

Second, saat kuliah lo boleh ngelakuin apa aja dalam style hidup lo, sebab gak ada yang larang maupun melarang (sama aja sih), contoh : gue pernah gak makan selama 2 hari dan hanya minum, pernah gak mandi selama 3 hari dan cuman sikat gigi, bahkan paling parah pernah makai kolor yang sama selama 3 hari. Semua hal yang terjadi dalam kehidupan mahasiswa adalah tanggung jawab mereka sendiri dan itu berarti apapun yang lo lakukan, itu semua halal asalkan jangan sampai hamilin kucing tetangga, sebab kalo hal ini sampai terjadi siap siap aja deh masuk titit (tulisan bukan bermaksud menyinggung masa depan anda ya). Kalo lo masih SMA, pasti segala sesuatu masih ada yang ngatur, yap guru BP.

Trith, gue gak tahu tulisannya benar atau enggak, karena berdasarkan feeling gue jadi nulis Trith aja. Hal ketiga dalam kehidupan yang berbeda adalah Kuliah tidak sama dengan FTV. Sebelum gue masuk dunia perkuliahan, gue selalu membayangkan indahnya masa kuliah dimana hal yang kita lakukan cuman dengar ceramah, terus nyatet yang perlu, selesai kuliah cus ke mall terus ketemu cewek cantik, karena suka sama suka akhirnya jadian terus nikah dan punya keturunan, setelahnya cerita berakhir (freak banget khayalan gue). Tapi nyatanya enggak banget, kuliah itu identik dengan lama, ngantuk dan kekurangan sumber makanan. Hampir sekitar 6 bulan gue merasakan hal ini dan pada akhirnya menjadi kebiasaan, hampir setiap hari gue makan pagi jam 12 yang berarti sama juga gue langsung makan siang, wtf kan. Saat SMA gue gak gini-gini amad juga, walau tetap sih gue ngantuk dikelas, sebabnya duduk dipaling pojok, belakang lagi.

Four, bagian keempat ini yang paling gue suka dari kuliah, dari semua hal yang bikin berat badan gue udah turun 5 kg. Saat kuliah kita boleh telat sesuai kontrak kuliah terhadap dosen mata kuliah masing-masing. Paham gak, pasti enggak ? secara kasarnya sih kita boleh telat sesuai perjanjian dengan dosen kita, misalkan waktu keterlambatan adalah 15 menit, maka apabila kita telat 14 menit kita masih bisa mengikuti perkuliahan dan kalo lebih 15 menit kita dianggap tidak mengikuti kelas walau tetap bisa memasuki kelas atau tidak sama sekali masuk kelas. Berbeda dengan SMA, gue sering telat dan hukumannya gue sering bersihin WC :') iya gue tau kok mirip cleaning service.

Five and Finally, istilah dosen adalah dewa, menurut gue dulu hanya sebagai lelucuan yang dilontarkan guru matematika SMA terhadap semua orang dikelas gue, tapi sekarang hal itu emang benar, dosen memegang kekuasaan tertinggi dalam kasta kelas, dosen berkata maka semua orang dikelas harus patuh, kalo diibaratkan dosen itu kaya dewa dan mahasiswa sebagai pemujanya, wtf :'). Kadang-kadang juga tugas yang diberikan oleh dosen itu menguras tenaga banget, misalnya ngirim tugas jam 18 padahal diberi tugasnya jam 16, jadi dikejar deadline gitu, ditambah lagi problem kebanyakan anak kost yang kekurangan asupan makan, jadi rasanya ngerjakan tugas deadline selama dua jam itu kaya dua abad.

Dari semua hal yang gue sebutkan diatas sebenarnya banyak hal lagi dalam hidup kita dan mungkin semua orang yang nasibnya sama kayak gue, mengalami hal-hal yang gak enak dalam hidup dan semua adalah hal yang berbeda saat kita masih menjadi seorang remaja. Namun apapun itu, mungkin kita punya cerita yang lebih terhadap orang yang kita sayang, dan suatu hari cerita kacau ini pasti bakal gue buat dalam sebuah novel. i'm promise :)

Selamat berjuang, dan maaf yang baca matanya kelilipan terus buta...