Pertama tama gue mau ngucapin selamat malam dan selamat ber istiharat buat kalian yang hari ini rutinitasnya padat. Di malam ini gue paksain buat ngepost, soalnya takut kalo nanti bakal sibuk dan gak sempat nyampain semua yang ada di otak dalam tulisan, disamping itu gue juga engpost karena mengisi waktu luang hingga jam 20:00 WIB.
Kembali ke topik atau judul pos..
Gak kerasa gue udah jadi anak kelas XI dan itu berarti gue resmi juga menjabat menjadi kaka kelas lagi dan resmi menjadi pembimbing ade-ade kelas gue. Rasanya baru kemaren deh gue masuk SMA, gue waktu mos dulu jadi presiden bareng teman, gue suka bercanda sama teman-teman gue yang semuanya pada asoy asoy cucok cucok jelas dan gak jelas, gue main bareng kerumah mereka, gue main console game sama mereka eh taunya kita udah jadi anak kelas 2 SMA aja. Emang sih waktu sangat cepat berlalu dan ini merupakan hal yang sangat cepat.
Gak kerasa gue udah jadi anak kelas XI dan itu berarti gue resmi juga menjabat menjadi kaka kelas lagi dan resmi menjadi pembimbing ade-ade kelas gue. Rasanya baru kemaren deh gue masuk SMA, gue waktu mos dulu jadi presiden bareng teman, gue suka bercanda sama teman-teman gue yang semuanya pada asoy asoy cucok cucok jelas dan gak jelas, gue main bareng kerumah mereka, gue main console game sama mereka eh taunya kita udah jadi anak kelas 2 SMA aja. Emang sih waktu sangat cepat berlalu dan ini merupakan hal yang sangat cepat.
"Karena hal ini juga membuat aku berpikir untuk mengubah semua pola, perilaku dan semua hal tentang hidupku namun aku gak bakal pernah mengubah rasa cintaku dan berkurang kepada Tuhan (Allah.swt), Nabi Muhammad SAW, kedua orang tua, dan tentunya "dia". Bahkan rasaku akan kepada mereka makin bertambah besar dan bukan berkurang."
Gue pengen berubah menjadi pribadi yang lebih baik, gue pengen mandiri, gue pengen diam dan bicara gue berguna, gue pengen diam gue membawa sebuah kesuksesan dan bicara gue membawa sebuah kebahagiaan. Terkadang gue bertanya kepada diri gue sendiri "kok gue jadi gini, apa ini takdir ?" dan ternyata itu memang takdir tetapi, sebuah takdir yang bisa diubah ketika kita mau berusaha untuk merubahnya.
Kita juga sebenarnya harus percaya pada sebuah janji yang kita buat. Karena ketika kita udah mulai bisa percaya akan janji kita pasti janji ke orang lain pun pasti akan bisa terlaksanakan. Dan terkadang lagi gue bertanya lagi pada diri gue "apa aku bisa menjalani semua" dan semua terjawab ketika masalah menghampiri gue, dan jawabannya "gak ada yang mustahil didunia ini ketika semua tercatat dengan jelas di dalam Al-Qur'an dan kekuatan usaha serta doa manusia" sekarang masalahnya hanya menunggu waktu saja, ya semoga aja apa yang gue cita-citakan semua bisa terwujud secepatnya dan hati gue di hindarkan dari sifat pelupa akan bersyukur atas pemberian-nya.
Lalu apa hubungannya dengan "anak kelas XI" ? jadi hubungannya gak kerasa gue udah nambah umur, gue udah jadi makin dewasa, kelakuan gue semua harus di ubah, gue harus bisa bersosialisi dengan baik kesemua orang baik keluarga dan masyarakat seperti teman dll, gue harus bisa menjadi apa yang orang tua gue inginkan dan apa yang gue cita-citakan.
Jadi intinya dikelas XI ini gue pengen BERUBAH walau sedikit demi sedikit, namun pasti.
"Manusia memiliki pribadi yang baik ketika ia mulai belajar dari sebuah kesalahannya sendiri, mereka mulai bisa bahagia ketika mereka bisa menerima semuanya, dan mereka bisa tersenyum ceria ketika....... mereka mengerti maksud dari nasehat semua orang terdahulunya.
Semoga dengan berakhirnya post ini, gue bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sekarang, dikelas yang baru di suasana yang baru dan disebuah lembaran putih baru dalam hidup yang baru dengan secercak coretan kecil namun tak akan pernah hilang yaitu tentang Tuhan dan Nabiku, kedua orang tua ku dan satu tempat untuk seseorang dan itu "dirimu"
Changed for the better from now, not later
Bismillah and Night
No comments:
Post a Comment